Monitoring dan Supervisi Penjaminan Mutu dan SPMB Sekolah Muhammadiyah: Sinergi Menuju AUM yang Unggul

Nganjuk, 24–25 April 2025 — Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melaksanakan kegiatan Monitoring dan Supervisi Penjaminan Mutu Sekolah serta Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di beberapa sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Nganjuk.
Kegiatan ini diikuti oleh 64 peserta yang terdiri dari unsur kepala sekolah, alumni Diksuspala, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, serta ketua tim PPDB/SPMB dari berbagai jenjang pendidikan. Total terdapat 22 sekolah Muhammadiyah yang terlibat, mulai dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA, SMK, hingga SLB se-Kabupaten Nganjuk.
Pembukaan kegiatan dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk, dengan sambutan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Nganjuk, Juwari, S.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi dan saling menguatkan antar sekolah Muhammadiyah.

“Sekolah besar harus membantu sekolah yang masih kecil agar tumbuh bersama. Untuk berkembang, sekolah membutuhkan modal berupa SDM yang unggul, pendanaan yang cukup, dan program-program strategis. Kami berharap PP Muhammadiyah dapat memberikan bantuan nyata, seperti dana pembinaan atau bentuk apresiasi lainnya, bagi sekolah-sekolah yang sedang bertumbuh,” tegas beliau.
Hadir pula Heriyanti, S.Pd., M.M., dari Tim Penjamin Mutu Dikdasmen PP Muhammadiyah yang memberikan sambutan sekaligus menyampaikan materi. Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program nasional Diksuspala tahun 2024, serta menjadi momen untuk mengisi ulang energi dalam mengembangkan AUM (Amal Usaha Muhammadiyah), khususnya di bidang pendidikan.
Dalam paparannya, Bu Heriyanti menegaskan bahwa kepala sekolah Muhammadiyah memiliki tiga peran strategis:
- Membesarkan AUM yang dipimpinnya.
- Mensejahterakan guru dan karyawan.
- Menjaga kesetiaan dan ketaatan terhadap Persyarikatan Muhammadiyah.
Beliau juga menambahkan bahwa suasana sekolah harus dibuat nyaman agar siswa merasa betah. Kepedulian guru terhadap siswa dan lingkungan sangat menentukan kuatnya ikatan antar warga sekolah.
Beberapa sekolah Muhammadiyah yang menjadi lokasi monitoring antara lain:
- SD Aisyiyah Nganjuk
- MTs Aisyiyah Nganjuk
- SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk
- SMK Muhammadiyah 3 Nganjuk
- SMA Muhammadiyah 1 Nganjuk
- SMK Muhammadiyah 1 Prambon
- SMK Muhammadiyah 1 Baron
- SMP Muhammadiyah 3 Baron
- SMA Muhammadiyah 2 Kertosono
- SMP Muhammadiyah 2 Kertosono
- SMA Muhammadiyah 3 Tanjunganom
Rangkaian kegiatan berjalan lancar dengan pendampingan menyeluruh. Seluruh data berhasil dihimpun dan siap dilaporkan kepada PP Muhammadiyah. Agenda resmi ditutup di Kertosono pada Jumat, 25 April 2025, menjelang waktu salat Jumat.

Dalam resumenya, tim penjamin mutu dari PP Muhammadiyah menyampaikan evaluasi dan harapan:
“AUM sekolah Muhammadiyah di Nganjuk sebenarnya memiliki aset yang luar biasa: tanah, gedung, dan lokasi strategis. Banyak dari sekolah ini pernah besar di masa lalu. Majelis perlu bekerja lebih keras untuk membangun kualitas SDM dan kekompakan tim di internal sekolah. Dengan motivasi dan pendampingan yang berkelanjutan, insyaAllah sekolah-sekolah Muhammadiyah di Nganjuk akan kembali berjaya.”
Semangat sinergi dan komitmen terhadap mutu pendidikan menjadi langkah penting menuju transformasi AUM pendidikan yang berkemajuan.
Penulis : Bagas Eko Laksono