Puncak Acara Hardiknas di Kabupaten Nganjuk Ditandai Gelar Tari Masal
Dalam rangka peringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Disdik Kabupaten Nganjuk adakan serangkaian “Acara Sepekan Hardiknas”. Event puncaknya adalah Tari Masal yang diikuti oleh 1000 Siswa, mulai dari PAUD, TK, dan SD se-Kabupaten Nganjuk pada Sabtu, (10/05/2025) yang berlangsung di depan Gerbang Selatan Alun-alun Nganjuk hingga Perempatan A. Yani.
Acara dimulai dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Aan Hariyanto, S.Pd. Kepala SD ‘Aisyiyah Nganjuk pada pukul 07.10. Sementara itu dalam laporannya Drs Sopingi selaku Kadisdik Kabupaten Nganjuk menyampaikan bahwa event kegiatan ini merupakan puncak kegiatan Peringatan Sepekan Pendidikan berupa Tari masal “Nganjuk Bangkit” dan “Lasykar Bumi Kemenangan” serta bazar. Adapun kegiatan lain ada cerdas cermat dan lomba tari yang diselenggarakan sepekan sebelumnya.
Acara ini dihadiri langsung oleh Sekjen Kemendikbud Dr.Hamim M.Pd. Dalam sambutannya Beliau menyampaikan bahwa Bapak Dirjen PAUD akan hadir nanti malam. Selanjutnya Beliau mengharapkan partisi Pemda secara optimal untuk meningkatkan SDM Guru dan sarana prasarana dalam menyongsong model pembelajaran “deep learning” melalui pelatihan juga melatih siswa dengan pembelajaran “Cooding”. Di bagian lain Beliau menyampaikan agar sekolah mengadakan lomba 7 kebiasaan Siswa Nanti para juara akan dipertemukan dengan menteri dan berwisata selama di Jakarta.
Beliau juga mengapresiasi atas kelancaran dan keberhasilan SPMB di Nganjuk, karena dinas mampu meningkatkan daya tampung dan sudah memetakan sebelumnya. Mengakhiri sambutannya semua unsur harus berkolaborasi untuk menyukseskan generasi emas 2045. Sedangkan Bupati Nganjuk Dr. Marhaen Jumadi, berpesan pada orang tua siswa agar menjaga dan mendidik para putrinya dengan baik untuk menghasilkan Generasi Emas pada masa mendatang. Pesan yang terpenting dari beliau adalah Orang tua jangan suka marahi anak tanpa dasar yang benar dan edukatif. Atau dengan ungkapan lain “marahlah dengan benar.”
Penulis Panggih Riyadi. Editor Septi Sartika
