SD Muhammadiyah Nganjuk Borong Empat Medali di O2SN 2025
Nganjuk, 26 April 2025 – SD Muhammadiyah Nganjuk kembali Sukses memborong prestasi gemilang dengan memboyong empat medali dalam gelaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk.
Prestasi ini dihasilkan pada cabang olahraga Pencak Silat dalam berbagai kategori. Dengan semangat yang tinggi, para siswa menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam berkompetisi.
Keberhasilan ini menambah kebanggaan bagi sekolah yang dikenal dengan prestasi akademik dan non-akademik.
Empat medali yang diraih terdiri dari satu medali perak di kategori tanding dan tiga medali emas di kategori seni.
Yusril Pranata, siswa kelas 5, berhasil meraih Juara 1 dalam kategori seni, sementara pada kategori tanding, Prabu Pradana membawa pulang medali perak dengan peringkat kedua.
Di posisi ketiga, terdapat dua siswa lainnya, Daniel Fabian dan Radinka Aldo, yang berhasil menjadi juara bersama.
Kepala SD Muhammadiyah Nganjuk, Binti Nurhayati, S.Pd, menyatakan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh para siswa.
Ia mengaku pencapaian ini tidak hanya hasil individu, tetapi juga buah dari kerja keras yang telah dilakukan oleh Tim Pelatih, Pihak Sekolah dan Motivasi dari Orang tua selama ini. “Asal mau belajar keras dan pantang menyerah, InsyaAllah prestasi bisa diraih oleh siapapun,” ujarnya.
Pesan ini diharapkan dapat memotivasi siswa lain untuk tidak hanya mengejar prestasi di bidang akademik, tetapi juga non-akademik.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya bakat dan minat masing-masing siswa dalam meraih prestasi. Menurutnya, prestasi tidak hanya terbatas pada bidang akademis, tetapi juga mencakup semua kegiatan yang menunjukkan kemampuan dan dedikasi. “Akademik maupun non-akademis semua sangat membanggakan bagi sekolah maupun orang tua. Ayo semangat terus berlatih!” serunya.
Dengan semangat itu, diharapkan siswa-siswa lain juga akan terinspirasi untuk mengejar Prestasi Siswa dalam berbagai bidang.
Bu Binti, panggilan akrabnya, juga menjelaskan Prestasi kali ini buah dari kerja keras sejak dua tahun terakhir, pihak sekolah telah mendatangkan pelatih khusus untuk melatih cabang Tapak Suci (TS) secara inten.
Latihan intensif dilakukan setiap hari Jumat setelah pulang sekolah untuk memaksimalkan kemampuan siswa. “Alhamdulillah, ini adalah hasil jerih payah latihan selama setahun terakhir,” imbuhnya dengan penuh rasa syukur. Dukungan dari orang tua dan lingkungan juga sangat berperan dalam kesuksesan siswa mencapai prestasi ini.
Gelaran O2SN tahun 2025 ini merupakan langkah awal bagi para siswa untuk maju ke tingkat Kabupaten. Jika siswa SD Muhammadiyah Nganjuk dapat tampil sukses di level Kabupaten, maka mereka akan melaju ke tingkat Provinsi. Dengan dukungan yang kuat dari pihak sekolah dan komunitas, harapan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan menjadi semakin besar. Semoga langkah ini dapat memotivasi lebih banyak siswa untuk berprestasi dan mengukir nama baik sekolah di berbagai ajang kompetisi.
Penulis : M. Roissudin
