Kajian Ramadhan 1446 H, PDM Nganjuk Hadirkan Wakil Bupati Nganjuk

Mengambil tempat pertemuan yang cukup favorit dan representatif di lingkungan Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Nganjuk yaitu Aula Jendral Sudirman SMKM 1 Nganjuk pada Sabtu, 22 Ramadhan 1446 H/ 22 Maret 2025 PDM Nganjuk mengadakan Kajian Ramadhan. Kajian kali ini menghadirkan narasumber drh. H. Zaenul Muslimin (Bendahara PWM Jatim) , Wahyu Tri Amaliah Pravito (Koordinator Unit Usaha Surya Berkah Food dari Jombang) dan Trihandy Cahyo Saputro, S.T., (Wakil Bupati Nganjuk).

Ustadz Juwari, S.Pd. Ketua PDM Nganjuk dalam sambutannya ketika membuka kajian menyatakan, meski terlambat tetap dilaksanakan, karena kajian ini penting untuk mengingatkan kembali pada seluruh Pimpinan, UPP, dan Ortom agar konsisten dalam bergerak mencapai tujuan harus sesuai dengan landasan gerak yang disebut ideologi dalam bentuk kongkret berupa Pedoman Hidup Muhammadiyah.
Mengakhiri pidatonya Ketua PDM Nganjuk mengajak stake holder dan seluruh wargamu diharapkan berpartisipasi aktif dalam kegiatan di Persyarikatan.

Kajian yang bertema “Memperkokoh Ideologi Gerakan Menuju Islam untuk Nganjuk Melesat” ini, drh. H. Zaenul Muslim mengingatkan pentingnya mengokohkan tauhid. Dengan tauhid yang benar berdampak pada seseorang untuk menjadi penuh optimis, tidak pernah merasa rendah dan hina dalam kondisi apa pun. Di sisi lain Beliau prihatin atas kondisi persyarikatan dan AUM di berbagai daerah di Jatim. Keprihatinan itu dilihat dari sisi sinergitas antar AUM dan PCM. Semestinya AUM yang surplus bisa berbagi pada AUM lain yang minus demikian pula PCM yang surplus membantu PCM yang minus.

Penyampaian Kajian Ideologi oleh drh. H. Zainul Muslimin (Bendahara PWM Jawa Timur)

Di sesi kedua kajian lebih menarik perhatian peserta karena pada sesi ini ada pemaparan dan penawaran peluang usaha bagi AUM dan wargaMu. Wahyu Tri Amaliah Pravito, Koordinator Unit Usaha Surya Berkah Food memaparkan peluang usaha yang mempunyai prospek bagus bagi AUM dan wargaMu Nganjuk.
Peluang usaha yang ditawarkan adalah berdagang nuget dengan bermodal sarana dan prasarana yang cukup terjangkau. Ada tiga model berusaha dagang nuget. Yang pertama dengan model reseller, kedua model 50 – 50, dan model 25 – 75 (lebih lanjut silakan baca berita “Mengkaji Peluang Usaha Frozen Food Sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Persyarikatan“).

Pemaparan Materi Pemberdayaan Ekonomi Persyarikatan oleh Wahyu Tri Amaliah Pravito

Sesi berikutnya diisi oleh Trihandy Cahyo Saputro, S.T., (Wakil Bupati Nganjuk) mewakili Bupati Nganjuk Dr. Marhaen Jumadi yang berhalangan hadir. Dengan tagline “Nganjuk Melesat Gaspol Sat set”, Wabup menyatakan, Pemda Nganjuk ngajak seluruh masyarakat untuk maju bareng membangun Nganjuk.
Pemda sangat memperhatikan aspirasi rakyat. Contoh, Nganjuk memiliki jalan sepanjang 1153 Km, 94% kondisinya sudah baik tinggal 6%, atau 60 Km saja yang tidak baik/ rusak. Namun ternyata masih banyak laporan masih banyak jalan yang rusak kurang lebih 400 Km. Setelah diteliti ternyata itu jalan desa, yang anggarannya dari desa atau swadaya masyarakat. Namun demikian Pemda siap memperbaiki. Masalah lain yang memprihatinkan dan menjadi perhatian Pemda berdasarkan laporan masyarakat adalah keberadaan kabel wifi yang semrawut di mana-mana.

Kajian Ramadhon diakhiri dengan buka bersama. Yang istimewa di sini adalah untuk paket sajian buka bersama untuk seluruh undangan disediakan oleh narasumber drh. H. Zaenul Muslim, yang juga Bendahara PWM Jatim.

Penulis : Panggih Riyadi

Tulisan Terkait

Back to top button