Silaturrahim PCM Berbek Nganjuk Ke 3 Ponpes di Paciran Lamongan

Dalam rangka pengembangan AUM (PonpesMu Sepang), PCM Berbek melakukan kunjungan ke 3 Pondok di Paciran Lamongan (PonpesMu Karangasem, PonpesMu Modern, dan Ponpes Al-lshlah) pada Ahad 4 Mei 2025. lkut dalam rombongan tersebut, selain unsur PCM Berbek, Pengasuh dan ustaz Pondok Sepang, Kepala dan guru SMKM Berbek, juga dari PCM Bagor, total 12 orang. Rombongan berangkat pukul 02.00 wib, dan sampai Paciran pukul 06.00 WIB.
- Ponpes Karangasem Muhammadiyah Paciran. Rombongan diterima oleh Mudir ustaz Drs. KH. Abdul hakam mubarak, Lc. M.Pd. dan Pimpinan Pondok lainnya, termasuk sesepuh ustaz KH. Anwar Mukrab (90 tahun). Pendiri Pondok KH. Abdurrahman Syamsuri (1925-1997), adalah ayahanda dari Abdul hakam mubarak. Pondok Karangasem sendiri berdiri tahun 1948. Saat ini pondok memiliki amal usaha lembaga pendidikan (TK s/d PT), Panti Asuhan Yatim, RS Arsy, Apotek dan lainnya, dengan jumlah guru/karyawan 650 orang. Sementara jumlah santri 3000 lebih. Pertemuan dan sharing informasi berlangsung penuh keakraban, dan diakhiri tukar cenderamata serta foto bersama.
- Ponpes Modern Muhammadiyah Paciran Rombongan diterima oleh Mudir ustaz KH. Muh. Rifqi Rasyidi, Le. M.Ag. dan Pimpinan Pondok lainnya. Pondok didirikan tahun 1983 oleh KH. Muhammad Ridlwan Syarqawi (1914-1990). Rifqi sang mudir adalah cucu pendiri pondok. Kini pondok memiliki unit pendidikan dari TK hingga PT. Sementara jumlah santri sekitar 1500 dengan 140 guru/karyawan. Pertemuan dan sharing berlangsung akrab dan diakhiri tukar cenderamata serta foto bersama.
- Ponpes Al lshlah Sendangagung Paciran. Rombongan tiba pk.13.00 wib dan diterima langsung oleh Mudir ustaz Drs. KH. Muhammad Dawam Saleh dan pimpinan pondok lainnya. Pertemuan dan sharing, diawali saling memperkenalkan diri. Ustaz Dawan banyak menyampaikan fatwa untuk kemajuan pondok. Pondok Al lshlah sendiri berdiri pada tahun 1986 oleh ustaz Dawam. Jumlah santri 2.100 dengan 300 guru/ustaz. Adapun lembaga pendidikan di bawah pondok adalah SMPM 12 (1200 siswa), MA Al-lshlah (950 siswa), dan STIQSI (Sekolah Tinggi llmu Our’an dan Sains Al-lshlah), gratis bagi mahasiswa yang kuliah dan tinggal di pondok sambil membantu/membina santri. Pertemuan diakhiri dengan sesi tukar cenderamata, ramahtamah, dan foto bersama.


Penulis : Zainal Aqib