Menjadi Orang Kaya Yang Saleh – Bag. 1

  1. Hakikat Kaya
    Ternyata hakikat kaya itu bukan semata-mata kaya harta, melainkan adanya kaya-kaya lain sebagai faktor pendukung.

    Di antara daya kaya lain yang meng­himpun membentuk sigma adalah kaya ghirah (semangat), kaya input (masukan ilmu, wawasan, serta pengalaman), kaya gagasan (pengalaman), kaya ibadah (amal), kaya hati, dan bonusnya kaya harta. Kaya harta sebagai daya kaya paling akhir tidak mungkin tercapai tanpa kaya sema­ngat, kaya input, dan kaya gagasan, lalu diperkuat dengan kaya ibadah dan kaya hati.

    Aa. Gym dalam buku Saya Tidak Ingin Kaya Tapi Harus Kaya (2006), memberikan uraian hakikat rezeki/hakikat kaya dalam tiga kategori:
    1. Rezeki yang dijamin
      (QS Hud [11]: 6). “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberikan rezekinya”. Artinya, tidak ada keraguan bahwa setiap makhluk yang Allah ciptakan, dari yang paling kecil sampai terbesar, semuanya sudah dilengkapi dengan rezekinya.
    2. Rezeki yang digantungkan
      (QS Ar-Ra’d [13]: 11). “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.” Artinya, kalau kita ingin kaya, maka harus bekerja atau berusaha yang sungguh-sungguh. Allah tidak akan mengubah nasib seseorang tanpa mau berusaha.
    3. Rezeki yang dijanjikan
      (QS Ibrahim [14]: 7) “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku sangat berat.” Artinya, kita harus punya prinsip dengan janji Allah, bahwa Allah akan selalu memberi lebih kepada yang bersyukur.

Untuk meraih rezeki atau kekayaan diatas, harus dijemput dengan Ikhtiar atau Usaha

Menurut Aa Gym (2006,57), ada lima Ikhtiar menjemput rezeki (kekayaan) :

  1. Ikhtiar adalah amal saleh
  2. Ikhtiar untuk memperbagus citra
  3. Ikhtiar untuk meningkatkan kualitas diri
  4. Ikhtiar menambah silaturrahim (Network)

Ikhtiar untuk memberi manfaat bagi sesama.

Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya
Back to top button