Al-Qur’an Menyuruh Kita Kaya (Q.S Al-Fathiir (35):15) “Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.”
Sungguh kaya bukanlah suatu keburukan bagi orang-orang yang mengamalkannya untuk kebaikan hidup di dunia dan akhirat. Begitu banyak dalil Al-Quran yang mensyariatkan kaum Muslim mencari kekayaan. Bahkan, Ibnu Taimiyah dalam kitab Majmuu’ul Fataawaa (21/144) menyebutkan bahwa “mencari kekayaan itu bisa jadi hukumnya adalah wajib, yaitu berlaku pada perkara-perkara yang harus dilakukan untuk menunaikan kewajiban-kewajiban.”
Kekayaan merupakan Karunia dan Kebaikan
Allah Swt berfirman : “Apabila telah ditunaikan sembahyang maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan banyak-banyaklah mengingat Allah supaya kamu beruntung.” (QS Al-Jumu’ah [62): 10).
Allah Swt berfirman: “Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harga yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara makruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.” (OS al-Baqarah [2]: 180).
Ayat-ayat tersebut juga semakin memperkuat disahkannya mencari kekayaan yang merupakan karunia serta kebaikan dari Allah Swt.
Perkara-perkara kekayaan ini juga terdapat pada kisah para Nabi dan Rasul yang difirmankan Allah Swt di dalam Al-Quran. Misalnya, karunia kekayaan kepada Nabi Sulaiman as (QS Shaad 1381: 35), kekayaan kepada Nabi Yusuf as (QS Yusuf 112]: 10), dan kekayaan kepada Ratu Saba’ (QS an-Naml [27]: 30).
Aa Gym memberikan pelajaran pada kita bagaimana menjadi orang kaya yang saleh (2006, 26-28)
Dengan perkembangan ilmu, keterampilan, dan berbagai peluang kini menjadi orang kaya itu seperti mudah. Setiap orang berpotensi menjadi kaya. Asal ada kemauan dan kegigihan, orang bisa berpeluang menjemput rezeki yang berlimpah dari Allah.
Akan tetapi, tujuan penting yang harus dicapai bukan hanya menjadi kaya, melainkan menjadi orang kaya yang saleh dengan mencontoh Rasulullah saw beserta para Sahabat. “Kekayaan tidakah mendatangkan mudharat bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah Swt.” (HR Ahmad)