Menjadi Orang Kaya Yang Saleh – Bag. 2
- Memecahkan Masalah dengan Tawakal
Tawakal berarti pasrah secara totalitas kepada Allah SWT. Ia benar-benar sabar bahwa Allah yang telah menciptakannya dan memberikannya ketentuan yang dikenal dengan istilah taqdir. Tetapi segala sesuatu terjadi selalu ada yang namanya sebab dan perantara.“Barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.” (QS Ath-Thalaq :3) - Istiqamah Shalat Dhuha
Salah aatu shalat sunat yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW disamping shalat tahajud dan witir adalah shalat Dhuha. Shalat ini selain memiliki ibadah yang tinggi, juga memiliki muatan nilai-nilai business dengan Allah SWT. - Mencari Nafkah dengan Mendekatkan Diri Kepada Allah
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan kebahagiaan harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS. 3 : 92)“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.” (QS. 9 : 111) - Berdoa Memohon Rezeki
Doa, yaitu sehubungan komunikasi antara seorang hamba dengan sang Pencipta dengan suatu permintaan dan harapan-harapan tertentu. Doa akan terkabulkan! Sebagaimana janji Allah SWT di dalam ayat-ayat berikut :
“Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku.”(QS.2 : 86)“
Dan Tuhanmu berfirman: ”Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu.” (QS. 40 : 60) - Qiyamul Lail, Doa, dan Infaq
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbanya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menginfaqkan rezeki yang kami berikan.” (QS. 32 : 16)
Dari kesimpulan ayat di atas, ada 3 cara kaum Shalihin untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ketiganya adalah : Qiyamullail, Berdoa, dan Berinfaq! Ketiga hal ini apabila dijalankan dengan kesungguhan dan istiqamah, maka akan mendatangkan kecintaan Allah SWT dan pertolongan-Nya.
Penulis : Zainal Aqib
